Selasa, 24 Juli 2018

ALL ABOUT SIDOARJO

 

Hai guyss... disini kalian akan mengetahui semua apa yang ada di SIDOARJO. Kota kelahiran yang patut untuk dibanggakan . So stay tune ya.... hehehe :)


Nah guys... SIDOARJO zaman dahulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Jenggala. Dan pertama kali bernama Sidokare yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di dataran rendah. SIDOARJO dikenal dengan sebutan Kota Delta, karena berada diantara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yakni Kali Mas dan Kali Porong. Kota SIDOARJO berada di selatan Surabaya, dan secara geografis kedua kota ini seolah-olahnya menyatu.


THE CULTURE OF SIDOARJO

TRADISI NYADRAN




Di daerah Jawa pada saat bulan Ruwah ada tradisi yang dinamakn Ruwatan. Bentuk-bentuk Ruwatan ini dapat berupa Bersih desa , Ruwah desa dan lainnya. Pada gamabr diatas dinamakan Tradisi Nyadran. Nyadran ini merupakan adat bagi para nelayan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME.Bentuk kegiatan Nyadran berupa Pesta peragaan cara mengambil kupang di tengah laut selat Madura. Pada siang hari masyarakat sangat disibukkan dengan kegiatan persiapan pesta upacara meski puncak acaranya pada tengah malam


LELANG BANDENG DI SIDOARJO


Di KabupatenSidoarjo tepatnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan kegiatan lelang Bandeng tradisional betempat di alun-alun Sidoarjo. Lelang Bandeng merupakan usaha dengan tujuan mulia , karena hasil bersih uang seluruhnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan.
Bandeng yang dilelang dinamakan bandeng "KAWAKAN" yang dipelihara khusu antara 5-10 tahun dan mencapai berat 7 kg per ekor.


KESENIAN WAYANG KULIT


Jenis wayang kulit yang berada di Sidoarjo sebagian besar adalah wayang kulit gaya Jawa Timuran (gaya wetanan) dan sebagian kecil gaya kulonan. hampir semua kecamatan memiliki dalang wayang kulit wetanan ini,diantaranya : Tarik, Balungbendo, Krian, Prambon, Porong, Tulangan,Candi, Sidoarjo, Gedangan dan waru.
Dari segi musik, instrumennya menggunakan gamelan slendro, mirip yang digunakan dalam ludruk. berbeda dengan gaya kulonan yang menggunakan gamelan slendro dan sekaligus pelog. Namun kemudian wayang gaya kulonan yang menggunakan gamelan slendro dan sekaligus pelog. Namun kemudian wayang gaya wetanan juga menggunakan gamelan pelog terutama untuk mengiringi adegan-adegan tertentu.
Mengikuti selera konsumen, pagelaran wayang kulitpun akhirnya dilengkapi dengan campursari bahkan juga musik dangdut. Malah sudah sejak lama wayang wetanan disertai pembuka tarian Remo segala, dimana pengunjung diminta memberikan saweran yang dulu diselipkan ke dada,
Keberadaan wayang kulit di Sidoarjo semakin menurun karena tidak ada kaderisasi.Hanya adasatu dalang cilik , anak Subiyantoro yang juga dalang. Juga tidak ada lembaga formal atau nonformal yang mengajarkan  wayang gaya wetanan  secara utuh. Bukan hanya disentuh saja. Belum lagi kueterbatasan naskah yang dipentaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FACILITY OF UMM

SENGKALING KULINER Taman rekreasi Sengkaling terletak di JL. Raya Mulyoagung No.188, Dau, Malang. Di dalam taman rekreasi ini banyak ter...